18 September 2024 10:42 am

Mom Harus Tau.! Ciri Anak Stunting Dan Mengatasinya

Mom Harus Tau.! Ciri Anak Stunting Dan Mengatasinya
Stunting ditandai dengan tinggi anak yang lebih pendek daripada standar usianya. Jumlah kasus stunting saat ini masih tergolong tinggi, yaitu sekitar 3 dari 10 anak. Oleh karena itu, stunting masih menjadi masalah yang harus segera ditangani dan dicegah. Lalu apa yang dimaksud dengan stunting.?

Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan anak lebih pendek dari rata-rata anak seusianya, yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis. Stunting dapat terjadi karena kurangnya asupan gizi pada ibu selama kehamilan atau pada anak saat sedang dalam masa pertumbuhan. Jadi perlu diketahui ya mom, Ciri-ciri anak stunting ternyata bukan hanya badan pendek mom, karena anak pendek belum tentu karena stunting.

Ciri-Ciri Anak Stunting


1. Badan Pendek
Untuk tahu apakah anak pendek karena stunting atau faktor genetik, tinggi badan anak yang berusia 1 tahun harus diukur setiap bulan sampai nanti usia 2 tahun. Jika tinggi badan anak laki-laki 1 tahun di bulan lalu hanya sekitar 67-70 cm lalu tidak bertambah di bulan ini dan berikutnya, konsultasi ke dokter atau ke puskesmas terdekat.

2. Mudah Sakit
Penelitian pada tahun 2022 menyatakan bahwa anak yang mengalami stunting cenderung memiliki sistem imun yang menurun. Alhasil, anak stunting lebih rentan terhadap penyakit infeksi kambuhan dan memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap komplikasi serius akibat dari infeksi. Anak yang mengalami stunting juga cenderung tidak aktif dan mudah kecapekan setelah bermain dibandingkan anak-anak seusianya.

3. Lingkar Kepala Kecil
Cara paling efektif untuk memastikan anak stunting atau tidak adalah lewat kontrol rutin di dokter karena melibatkan pengukuran lingkar kepala serta berat dan tinggi badan ideal di usianya. Sebagai contoh, lingkar kepala anak laki-laki 1 tahun kurang dari 44,7 - 47,4 cm bisa menandakan stunting karena masalah gizi kronis menyebabkan pertumbuhan fisik lambat.

4. Berat Badan Kurang
Selain perawakan pendek dan lingkar kepala kecil, berat badan anak yang mengalami stunting seringkali jauh di bawah rata-rata berat badan ideal anak menurut Kemenkes dan WHO. Badan anak stunting umumnya lebih kurus daripada anak lain yang sepantaran, karena berat badannya susah naik, bahkan cenderung terus turun.Masalah berat badan ini umumnya muncul karena anak kurang gizi akibat pola makannya tidak seimbang, infeksi berulang dalam waktu lama, atau tingkat metabolismenya rendah.

5. Terlambat Tumbuh Gigi
Gigi yang terlambat tumbuh. Sampai usia 1 tahun sebetulnya masih cukup wajar jika anak belum tumbuh gigi.Keterlambatan pertumbuhan gigi dapat dipicu oleh gangguan pada gusi atau tulang rahang. Namun jika belum ada satu pun gigi yang tumbuh di usia 18 bulan, segera konsultasikan ke dokter.

6. Kemampuan Belajar Kurang Baik
Bisa dilihat dari kemampuan belajarnya adalah kesulitan konsentrasi, penurunan daya ingat, ketidaktelitian, keterlambatan bicara, serta keterlambatan berpikir. Secara umum, anak yang mengalami stunting memiliki prestasi akademik lebih rendah daripada anak lain seusianya yang tumbuh sehat.

Apakah Stunting Bisa Diperbaiki?

Sebelum usia 2 tahun, stunting masih dapat diatasi dengan mengoptimalkan gizi dari makanan bergizi seimbang serta penerapan gaya hidup bersih dan sehat. Penanganan stunting harus sedini mungkin setelah anak terdiagnosis dan sebelum berusia 2 tahun. Sebab, dampak stunting sulit diatasi dan perlu tenaga ekstra setelah anak mencapai usia 2 tahun. Penanganan yang terlambat juga menempatkan anak pada efek jangka panjang yang dapat menurunkan kualitas hidupnya, termasuk masalah belajar. Sehingga harus menggunakan Madu Bee Smart

Cara Mengatasi Stunting pada Anak

Upaya yang bisa mom lakukan untuk mengatasi stunting pada anak sebelum usia 2 tahun: 
  • Pemantauan tumbuh kembang anak secara rutin, yaitu 1 bulan sekali bagi usia 0-12 bulan dan 3 bulan sekali untuk usia 1-3 tahun ke dokter anak, puskesmas atau posyandu di lingkungan mom.
  • Memberikan imunisasi lengkap sesuai jadwal yang telah ditentukan IDAI.
  • Memenuhi asupan gizi seimbang, termasuk makanan tinggi protein dan zat besi yang diimbangi dengan makanan tinggi vitamin C. 
  • Menjaga kebersihan lingkungan. 
  • Menerapkan pola hidup sehat. 
  • Memberikan stimulasi yang tepat sesuai usia anak.


Sumber :
www.generasimaju.co.id/artikel/1-tahun/tumbuh-kembang/ciri-anak-stunting
www.alodokter.com/stunting
Rekomendasi artikel lainnya
Sosial Media
Konsultasi Gratis
+6282131152579
admin@fatikhajagadrejeki.com
Berita Newsletter
`Berlangganan
-
@2024 fatikhastore.id Inc.