Setiap manusia normal pernah mengalami stres atau ketegangan. Apakah stres tersebut disebabkan karena masalah ekonomi seperti inflasi atau devaluasi, masalah pergaulan atau retaknya hubungan suami istri, urusan kantor yang tidak pernah selesai, ujian akhir yang akan dihadapi, keputusan salah yang telah diambil atau mungkin keragu-raguan untuk mengambil keputusan. Semua manusia pernah mengalami stress dan Anda harus tahu bagaimana mengatasinya! Banyak orang menderita penyakit, putus asa, bahkan mati mendadak disebabkan stres! Bagaimana caranya Anda dapat menghindarkan stres? Ternyata olahraga dapat menolong Anda untuk mengatasi stres. Bagaimana? Untuk itu kita perlu melihat bagaimana kerja otot yang kita miliki.
Keajaiban Otot dan Peran Pentingnya dalam Kesejahteraan Tubuh
Allah Yang Maha Kuasa telah menciptakan manusia dengan penuh keajaiban. Salah satu keajaiban tersebut adalah adanya otot yang menyelubungi seluruh tubuh manusia. Otot manusia memegang peranan penting sehingga manusia dapat bergerak. Tanpa otot, manusia tidak dapat bergerak. Anda pernah melihat mereka yang bernasib malang, terjatuh, lumpuh dan tidak bisa berjalan? disebut atrofi, hingga sering tinggal "kulit bungkus tulang", dan ia Apakah yang terjadi dengan otot kakinya? Terjadi penciutan yang tidak akan dapat berjalan lagi. Otot manusia terdiri dari kumpulan serat yang berukuran kecil, bahwa tubuh manusia memiliki lebih dari 6.000.000.000 serat.
Berapa banyak serat otot Anda miliki? Penelitian menunjuk otot dalam tubuh yang berhubungan dengan tulang. Tulang dan otot inilah yang mendukung tubuh Anda yang menyebabkan Anda dapat bergerak. Kesatuan ini disebut sistem otot dan kerangka, yang terdiri lebih dari 200 tulang dan sekitar 600 macam otot yang beraneka ragam. Serat yang membentuk otot itulah yang berkontraksi untuk mengecilkan atau merelaksasikan maupun memperpanjang otot. Sesuatu yang luar biasa ialah setiap serat ini cukup tepatguna untuk mendukung sesuatu yang beratnya 1000 kali lebih berat dari dirinya sendiri. Tidak semua serat otot dalam keadaan aktif pada saat yang sama. Umumnya pada suatu saat, hanya sepertiga dari serat otot yang bekerja, sedangkan sisanya beristirahat. Dalam keadaan normal, serat otot Anda bekerja dengan bergantian. Cara ini yang memberikan daya tahan dan dayaguna dari pekerjaan serat otot tersebut. Tetapi jikalau seorang dalam keadaan tegang, hampir semua serat ototnya harus bergerak.
Inilah yang menyebabkan timbulnya keletihan dini, dan serat otot tidak dapat berfungsi dengan baik, bahkan menyebabkan perasaan sakit. Otot yang sehat adalah otot yang dalam keadaan relaksasi yang menguatkan. Ini berarti otot tersebut dalam keadaan sebagian berkontraksi walaupun dalam keadaan istirahat. Saat ini otot tersebut memperoleh kekuatan dari darah, glukosa dan oksigen dan siap untuk bereaksi kapan saja menerima perintah terlembut sekalipun yang datang dari otak atau refleks spinal. Dalam keadaan relaks, otot yang sehat bagaikan senjata yang terisi peluru, siap untuk ditembakkan.
Bagaimana Otot Berperan dalam Mengurangi Stres
Otot Anda akan menjadi tegang bila Anda menghadapi stres. Stres tersebut bisa dalam bentuk fisik maupun emosi. Fisik Anda akan mengalami kesusahan bila Anda meminta otot Anda untuk melakukan pekerjaan yang melebihi kekuatannya, misalnya mengangkat barang yang sangat berat. Ini gampang terjadi bila Anda melakukan kegiatan berat secara tiba tiba dengan tidak mengadakan pemanasan lebih dahulu. Bila Anda mengadakan "pemanasan," darah akan mengalir menuju otot Anda, membawa lebih banyak zat pembakar dan oksigen.
Kegiatan yang dibuat berangsur-angsur ini akan mengurangi terjadinya stres kemudian. Umumnya lebih tua Anda, lebih penting "pemanasan" tersebut, walaupun problema tubuh akan dapat juga timbul bila Anda menuntut otot yang sudah capek dan letih untuk melakukan pekerjaan berat. Ketegangan emosi pada otot terjadi bila otot Anda dipenuhi dengan perasaan yang tidak dapat ditanggulangi, seperti kedukaan, frustasi yang terus menerus, marah yang tersembunyi, dendam dan perasaan bersalah. Semua perasaan tersebut menghasilkan ketegangan di berbagai kumpulan otot, bahkan keletihan emosi. Ketegangan otot, apakah disebabkan alasan fisik ataupun emosi, akan membawa Anda kepada berbagai problema. Bila stres otot yang berlebihan tidak dihilangkan, Anda dapat mengalami spasmus otot.
Seorang yang menderita spasmus otot yang akut dapat menyebabkan kepincangan untuk sementara waktu. Ketegangan otot juga yang menyebabkan berbagai sakit kepala, sakit punggung, kaku leher, beberapa macam artritis, dan beratus gejala atau gejala komplikasi lainnya. Bila semua gejala-gejala ini digabungkan menjadi satu, Dr. Vernon mengatakan bahwa, semuanya melebihi 50 persen dari segala keluhan sakit yang diderita manusia. Ketegangan otot dan stres dapat memeraskan darah keluar dari pembuluh darah kecil dan kapiler, dan mengakibatkan tekanan Seorang yang mengangkat barang berat dalam jangka waktu lama akan mengalami hal yang sama.
Gerak badan yang hanya menaikkan ketegangan ini yang dilakukan dengan berlebihan akan menyebabkan berkurangnya darah masuk ke dalam endokardium (lapisan dalam dari jantung) dan membawa kepada "silent heart attack" (serangan jantung yang tidak memberikan gejala). Bagaimana cara mengurangi ketegangan otot? Ternyata olahraga atau gerak badan yang teratur adalah jawabnya. Dasar fisiologinya sangat sederhana, yaitu diperlukan waktu untuk menghasilkan otot yang rileks. Setiap pengobatan mengurangi ketegangan otot akan memberikan penyembuhan kepada banyak penderita dan kesakitan.
Nah pengobatan yang terbaik untuk hal tersebut ialah program olahraga/gerak badan yang teratur. Dengan olahraga yang teratur, berbagai macam penyakit yang tidak perlu timbul dapat dihindarkan. Anda dapat mengucapkan selamat tinggal kepada sakit kepala, artritis, sakit punggung, kaku leher dan sebagainya. Sebagai gantinya, Anda akan mempunyai badan yang kuat, sehat, serta wajah yang cerah dan bergairah.
Olahraga Pemacu Kesehatan Jantung
Stres yang datang oleh sebab berbagai ketegangan emosi bukan hanya mempengaruhi otot tubuh, tetapi juga jantung manusia. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Kenneth Cooper pada tahun 1977 menunjukkan anak sekolah yang mempunyai problema dalam membaca, dengan denyut jantung 85 kali per menit; ternyata naik denyut jantungnya menjadi 171 pada saat ia harus membaca di hadapan kelas untuk 10 menit. Penelitian terhadap calon guru menunjukkan indikasi yang sama. Sebelum mengajar, mereka mempunyai denyut jantung 75 per menit, tetapi saat praktek mengajar dengan diawasi oleh guru pembimbing, denyut jantung naik menjadi 110 per menit.
Sekarang kita coba lihat seorang yang biasa berolahraga. Dalam temu wicara dengan Gary Eldridge dari Kettering Medical Center, Ohio, Dr. Kenneth Cooper menyampaikan penelitiannya: Seorang dosen yang biasa berolahraga, dengan tingkat kesegaran jasmani yang tinggi, mempunyai denyut jantung 65 dalam keadaan istirahat. Saat memberikan kuliah, denyut jantungnya hanya naik sampai 67 saja. Dalam perdebatan dengan para mahasiswa yang sangat hangat dan yang benar-benar menaikan emosi sekalipun, namun detak jantungnya tidak pernah lewat dari 70 per menit.(3) Kenyataan ini merupakan bukti bagaimana olahraga dapat mengontrol jantung dalam keadaan stres. Dengan demikian olahraga dapat menyelamatkan nyawa Anda. Sebab bila seseorang terlalu kuatir, denyut jantung dapat naik sangat tinggi hingga membahayakan nyawanya.
Seperti hal yang diceritakan Cooper telah terjadi kepada seorang yang berusia 57 tahun, yang baru saja mendapatkan serangan jantung 3 bulan sebelumnya saat menonton acara olahraga basket di TV. Ternyata regu yang bertanding adalah group dari almamaternya. Demikian tegang ia menonton, hingga denyut jantungnya dari 60 naik menjadi 80 per menit. Dalam waktu beberapa saat naik menjadi 120 per menit, dan beberapa menit sebelum pertandingan berakhir, denyut jantung mencapai 150 per menit, kemudian menjadi tidak teratur, yang hampir saja mencabut nyawanya. Anda dapat bayangkan itu? Ketegangan dalam nonton TV di rumah sendiri hampir saja berakibat fatal! Sebab itu olahraga adalah jawab dalam menghadapi ketegangan atau stres.
Otot dalam tubuh Anda, termasuk jantung, telah siap untuk menghadapi stres, hingga stres dapat terkontrol. Olahraga dapat mengurangi stres. Anda dapat memulainya sekarang juga.
Refrensi :
Kathleen dan Jonathan. (1992). Olahraga Sumber Kesehatan. Indonesia: Indonesia publishing house.
https://id.pinterest.com/pin/534380312053768836/ (gambar)